TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta kembali menunggu langkah Partai Gerindra DKI untuk tahapan penetapan Cawagub DKI yang baru. Kali ini untuk rencana pengumuman dua nama Cawagub DKI hasil fit and proper test.
Baca berita sebelumnya:
Gerindra DKI Diingatkan Bisa Picu Public Distrust Bagi Prabowo
Juru bicara DPW PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif telah mengungkap rencana pengumuman itu dilakukan hari ini, Minggu 10 Februari 2019. Itu karena uji kepatutan dan kelayakan telah rampung. Tapi, hingga minggu siang, rencana itu tertahan.
Zakaria mengatakan bawah penandatanganan surat penetapan dua nama cawagub masih menunggu Gerindra DKI. Rencananya, begitu memiliki tanda tangan lengkap, surat akan dikirim kepada Gubernur Anies Baswedan keesokan harinya.
"Sampai sekarang, pimpinan Gerindra belum memberi konfirmasi kesiapan dan kapan waktunya," kata Zakaria saat dihubungi, Minggu 10 Februari 2019.
Baca:
Gerindra DKI Bantah Prabowo Mau Cawagub DKI Terpilih Januari
Zakaria menolak membeberkan isi rancangan surat itu. Adapun peserta fit and proper test adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto, dan Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Proses pemilihan Cawagub DKI awalnya ditargetkan kedua partai selesai pada 25 Januari 2019. Posisi wagub sudah kosong sejak Sandiaga Uno memutuskan mundur untuk mengikuti Pilpres pada Agustus lalu.
Baca:
Ini Jadwal Pengumuman Hasil Fit and Proper Test Cawagub DKI
Sebagai partai pengusung, PKS dan Gerindra telah sepakat pengganti Sandiaga Uno berasal dari kader PKS. Namun karena beberapa alasan, prosesnya terus berlarut. Di antaranya Gerindra yang ingin ada fit and proper test.
Terakhir keduanya sepakat prosesi pemilihan Cawagub DKI akan rampung pada 10 Februari 2019.